Pemasangan kolom Pancang Lantai 2 Masjid Uswatun Hasanah
Tiang tiang tersebut merupakan titik utama kekuatan dalam rencana pengecoran dak atap dan menara masjid. Meskipun demikian masih banyak kendala yang dihadapi terutama bersamaan dengan bulan suci Ramadhan serta kurangnya bahan material bangunan.
Hal ini dapat dimaklumi karena hampir seluruh tanaman bambu yang berada di dusun Baraan sudah ditebang untuk steger cor dak lantai 2. Sampai detik ini tiang steger tersebut belum dibongkar. Menunggu betul2 kering dan kuat cornya.
Sehingga ketika proses pengecoran tiang pancang dan dak lantai 3 tentunya memerlukan bambu dan kayu balok yang tidak sedikit. Sedangkan untuk besi beton sudah ada persiapan meski belum seluruhnya. Tinggal besi untuk gelaran dak dan rangka menara.
Yang masih membutuhkan material dalam jumlah besar adalah pasir dan koral. Sedangkan kebutuhan semen diperkirakan tersedia sekitar 60 persen. Berbagai upaya telah dilaksanakan untuk memenuhi kekurangan tersebut. Mulai dari kebutuhan bambu, kayu dan material lainnya.
Pak Azik yang merupakan pemilik kebun bambu telah mempersilahkan panitia pembangunan untuk menebang habis bambunya. Salah satu pekerja yang ontime menebang bambu adalah pak Parman dan H Tarmuji. Sedangkan bantuan kayu diperoleh dari H Mujiono dengan tenaga pemotong pak Kasiyanto.
Beberapa hari terakhir tenaga relawan yang terpantau masih aktif di pembangunan masjid adalah H Tarmuji, Parman, Suyono pk Dinda, Jumadi pk vina, Nurkan, Nanang Arif (teknisi listrik), Wiyono, Yanto dan beberapa orang lainnya. Didampingi panitia inti seperti H Puji, H Mujiono, Agus Santoso, Mustakim, Sutomo dan Saifuddin.
Biasanya kalau masjid sudah membutuhkan tenaga banyak baru msyarakat luas akan berduyun duyun membantu pekerjaan pembangunan. (Agus Santoso)
Komentar
Posting Komentar